Lebih jauh, Eka menambahkan bahwa pelelangan ini berdampak positif pada perputaran ekonomi masyarakat. Lelang memberi efek jera bagi penunggak pajak sekaligus menawarkan peluang bagi pemenang untuk mendapatkan barang dengan harga yang wajar.
“Kalau pertumbuhan ekonomi baik, maka penerimaan pajak juga ikut tumbuh positif. Dari sisi pemenang lelang, mereka mendapatkan barang yang sesuai kebutuhan dengan harga pantas. Jadi semua pihak diuntungkan,” jelasnya.
Pekan Lelang Serentak 2025 dilakukan secara terbuka melalui portal resmi lelang.go.id, sehingga masyarakat umum memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta. Kemenkeu Jabar berharap momentum ini menjadi sarana edukasi publik, memperkenalkan budaya lelang sebagai instrumen ekonomi modern, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News