Menurut Bupati, kepolisian juga telah memberikan atensi terhadap dugaan praktik pemotongan dana tersebut dan diyakini akan menindaklanjuti laporan yang masuk.
Lebih lanjut, Abdusy Syakur mengungkapkan bahwa Pemkab Garut sedang berusaha memperbesar cakupan penerima PIP, dengan dukungan dari anggota Komisi X DPR RI, Hairudin, yang telah menjanjikan tambahan alokasi bantuan PIP.
“Bahkan Pak Hairudin menyatakan akan memberikan jaminan kepada kita, memberikan tambahan PIP,” tuturnya.
Hairudin, menurutnya, juga melarang keras segala bentuk pemotongan, karena PIP bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Syakur mengungkapkan bahwa praktik pemotongan kerap terjadi karena adanya klaim jasa dari pihak yang merasa telah membantu mendaftarkan siswa ke program PIP. Ia menegaskan bahwa itu tidak dibenarkan dan merusak semangat program pemerintah.