Erwan menilai kerja sama ini berpotensi mencakup pelatihan tenaga medis, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan ketahanan daerah terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam. Namun, detail teknis kerja sama masih dalam tahap pembahasan oleh kedua belah pihak.
“Kami melihat peluang besar untuk berkolaborasi melalui proyek percontohan, program peningkatan kapasitas, hingga pertukaran antarmasyarakat. Kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi warga Jawa Barat,” ujarnya.
Pemprov Jawa Barat berharap penjajakan ini dapat menjadi dasar bagi kerja sama yang lebih konkret, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Kuba, khususnya di tingkat daerah. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





