Robi, pedagang seblak kering, mengaku dagangannya habis dalam tiga jam dengan pendapatan mencapai Rp1,5 juta.
Hal serupa dialami Tole, pedagang minuman, yang menyebut omzetnya pada pembukaan perdana menjadi yang tertinggi sejak 2017.
Para pedagang berharap relokasi ini berlanjut karena respons masyarakat dinilai sangat positif.
Mereka turut mengajak UMKM lain segera melakukan registrasi ulang tenant Wiskul Purwakarta agar dapat menempati stan yang tersedia dan meramaikan kawasan GOR Purnawarman.
Bupati Saepul Bahri Binzein menegaskan bahwa kawasan baru ini diharapkan menjadi titik keramaian baru Purwakarta, sekaligus ruang wisata kuliner yang lebih tertata.





