Bahkan, anak Yanti yang masih balita pun ikut menjadi korban karena dikhawatirkan akan membongkar perbuatan tersebut.
“Anak kandung Yanti yang baru berusia tiga tahun juga dibunuh. Diduga kuat untuk menghilangkan saksi,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, Yanti tidak mengalami gangguan kejiwaan. Polisi menduga kuat bahwa pembunuhan terhadap Lilis didasari rasa dendam yang telah lama dipendam.
Sementara Cahya, ayah Yanti, turut membantu lantaran ingin menguasai harta korban.
“Motif Cahya membantu adalah untuk mengambil perhiasan emas milik korban seberat 60 gram. Hasil penjualan rencananya akan digunakan untuk melunasi utang sebesar Rp 90 juta,” kata Tono.