JABARNEWS | BATU BARA – Para penjaga palang perlintasan kereta api manual di Jalan Access Road Inalum, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, berharap mendapat bantuan alat komunikasi walkie talkie untuk memperlancar koordinasi dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Harapan tersebut disampaikan oleh Ilan (54), warga Desa Cengkring yang baru empat bulan bertugas sebagai penjaga palang kereta api manual. Selama ini, pengerahan informasi mengenai jadwal kereta yang melintas masih mengandalkan grup WhatsApp.
“Baru empat bulan bertugas sebagai penjaga palang perlintasan kereta api secara manual dengan gaji Rp1,5 juta,” ujar Ilan, Minggu (16/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) melibatkan masyarakat sekitar untuk menjaga perlintasan demi keselamatan pengguna jalan. Saat ini terdapat lima penjaga manual, seluruhnya menerima gaji yang disalurkan PT KAI melalui pemerintah desa.
“Kami dapat info kereta api mau melintas dari grup WhatsApp,” katanya.





