“Rakercab ini kami lakukan dengan harapan agar setiap bidang dapat bekerja lebih baik dari periode sebelumnya. Melalui Rakercab, kami memotivasi tiap bidang agar lebih produktif dan terus bergerak mewujudkan visi-misi DPC Peradi Bandung,” ujar Teguh.
Ia menegaskan bahwa advokat Peradi Bandung harus profesional, berintegritas, dan responsif terhadap perkembangan hukum. Salah satu fokus strategis yang diputuskan dalam Rakercab adalah pendidikan berkelanjutan, terutama terkait implementasi KUHP baru.
“Pendidikan berkelanjutan menjadi penting mengingat adanya undang-undang baru. Harapannya seluruh anggota, terutama advokat Peradi Bandung sudah memahami ketentuan KUHP baru dan memiliki strategi ketika aturan tersebut diberlakukan, sehingga tetap ‘on the track’,” jelasnya.
Teguh menambahkan bahwa upaya sosialisasi KUHP baru sejatinya sudah dilakukan melalui seminar dan lokakarya baik di tingkat nasional maupun oleh organisasi pendiri Peradi. Namun penguatan di tingkat cabang tetap diperlukan agar seluruh anggota benar-benar siap.
Momentum Rakercab, sambung Teguh, juga dimanfaatkan untuk memperkuat kekompakan internal organisasi. “Kami berharap pola kerja yang lebih guyub bisa terus terbangun,” tutupnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





