JABARNEWS | BANDUNG – Bencana pergerakan tanah susulan yang terjadi di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebabkan sedikitnya 250 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi aman.
BPBD Jawa Barat menyatakan, kejadian ini terus berkembang sejak awal terjadi pada April lalu dan telah merusak 70 bangunan, termasuk 57 rumah rusak berat, serta satu fasilitas umum dan satu tempat ibadah yang ikut terdampak.
Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat, mengungkapkan bahwa penanganan darurat dilakukan bersama BPBD dan Dinas Kesehatan Purwakarta, dengan mendirikan dapur umum serta menyediakan layanan kesehatan untuk para pengungsi.
“Pelayanan yang dilakukan antara lain penyediaan logistik makanan dengan dapur umum, dan layanan kesehatan,” kata Hadi, Minggu (15/6/2025).
Menurut BPBD Purwakarta, pergerakan tanah terus menjalar hingga 20 meter dari titik awal, dan bahkan bertambah setiap 10 menit selama periode 11–14 Juni 2025. Fenomena ini juga berdampak pada puluhan makam keluarga yang akhirnya harus dipindahkan dari Kampung Cigintung.