Daerah

Pergerakan Tanah Susulan di Purwakarta Picu Pengungsian 250 Jiwa, Puluhan Bangunan Rusak Berat

×

Pergerakan Tanah Susulan di Purwakarta Picu Pengungsian 250 Jiwa, Puluhan Bangunan Rusak Berat

Sebarkan artikel ini
Pergerakan Tanah
Ilustrasi pergerakan tanah. (Foto: Dok. JabarNews).

Badan Geologi Kementerian ESDM menjelaskan bahwa gerakan tanah susulan telah terdeteksi sejak 20 April, 23 April, 19 Mei, 21 Mei, hingga terakhir 14 Juni 2025.

Wilayah terdampak berada pada ketinggian sekitar 370 mdpl, di kawasan perbukitan dengan lereng cukup curam, serta tersusun atas endapan aluvium tua, konglomerat, dan batu pasir tufan batuan yang tergolong rentan terhadap gerakan tanah.

Baca Juga:  Modifikasi Cuaca di Jabar Diklaim Turunkan Curah Hujan Hingga 40 Persen, Ini Penjelasan BPBD

Menurut Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, lokasi bencana termasuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi, terutama bila curah hujan tinggi.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Putuskan Bantu Bayi Kembar Siam Asal Tasikmalaya, Segera Jalani Operasi Tanpa Biaya

“Faktor utama adalah kemiringan lereng, tanah pelapukan yang tebal dan poros, serta curah hujan yang tinggi sehingga membuat tanah jenuh air,” kata Wafid dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga:  Heboh Varian Omicron, Begini Strategi Pemkab Cianjur Buat Deteksi Dini Kemunculannya

Dengan masih berlangsungnya gerakan tanah susulan, pemerintah daerah bersama Badan Geologi dan BPBD sedang menyiapkan relokasi jangka menengah, sembari terus melakukan pemantauan lapangan.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3