“Untuk keluhan dari masyarakat, kami membuka posko aduan. Kami juga menutup sementara penjualan Pertalite di SPBU ini,” ujar Faisal seusai sidak, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, penyebab kejadian ini bukan unsur kesengajaan, melainkan malfungsi teknis akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya pada Sabtu (1/11/2025). Air diduga masuk ke tangki pendam melalui sistem penyimpanan yang terganggu.
Ketika ditanya mengapa kontaminasi hanya terjadi pada dispenser Pertalite untuk sepeda motor, Faisal menjelaskan hal itu bisa disebabkan perbedaan kedalaman instalasi pipa antara dispenser mobil dan motor.
“Mungkin ada perbedaan pada tingkat kedalaman pipanya, sehingga air lebih dulu tersedot pada saluran untuk motor,” jelasnya.
Pertamina menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan berkomitmen untuk menanggung biaya perbaikan kendaraan yang terdampak akibat insiden tersebut.





