
Di kesempatan tersebut, Bey mengajak semua pihak yang terlibat untuk patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan.
“Kami ingin semuanya transparan. Kami mohon semua pihak untuk menaati aturan. Jangan coba-coba main belakang dan sebagainya. Itu tidak akan diterima,” tambahnya.
Menyikapi persiapan PPDB, Bey mengungkapkan bahwa pengumuman persiapan tersebut akan segera dilakukan. Dia juga mengajak media massa untuk turut mengawasi jalannya PPDB di Jawa Barat.
Selain itu, Bey menjamin bahwa progres pelaksanaan PPDB akan bebas dari intervensi pihak manapun. Dia menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk memastikan kebersihan proses tersebut.
“Laporkan kepada kami jika ada kecurangan, jangan ragu. Itu penting. Bagaimana kita mau maju, kalau sistem PPDB saja ada kecurangan? Itu prinsip kami,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengungkapkan bahwa telah dilakukan beberapa persiapan terkait PPDB oleh pihak Disdik. Mulai dari penyusunan regulasi hingga pembaruan aplikasi yang akan digunakan.
“Regulasi kami sedang berproses, saat ini sedang dalam proses evaluasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kami berharap evaluasi tersebut segera selesai,” jelas Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menyebutkan bahwa aplikasi yang akan digunakan untuk PPDB juga telah mengalami beberapa pembaharuan. “Sistem aplikasi hampir selesai dan siap digunakan. Kami hanya tinggal melakukan uji coba agar saat pelaksanaan tidak menghadapi masalah,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News