Untuk aktivitas crusher plant, mitigasi dampak dilakukan secara menyeluruh. Di antaranya, penutupan lokasi dengan plat besi, penyemprotan air di titik debu, serta pemasangan dinding dan insulasi pada gedung genset guna menekan kebisingan.
“Kami ingin memastikan dampak seperti debu dan kebisingan dapat diminimalkan selama proses konstruksi berlangsung,” tambah Budi.
Plt. Camat Cipongkor Bambang Wijanarko menyampaikan apresiasinya atas transparansi PLN melalui kegiatan sosialisasi tersebut.
“Ini tentu memberikan kejelasan bagi warga terkait dampak quarry Gunung Karang. Kami harap proyek strategis nasional ini berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Senada dengan itu, warga Karangsari Yuda menyampaikan harapannya agar PLN dan kontraktor menjalankan komitmen mereka terhadap keselamatan lingkungan dan kesehatan.