Daerah

PLN UIP JBT Hadirkan Satu Atap Kebaikan, Aksi Nyata untuk Pasien Tidak Mampu di Jawa Barat

×

PLN UIP JBT Hadirkan Satu Atap Kebaikan, Aksi Nyata untuk Pasien Tidak Mampu di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
PLN
PLN UIP JBT Hadirkan Satu Atap Kebaikan. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Program “Satu Atap Kebaikan” kembali menggambarkan wajah kepedulian PLN UIP Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) terhadap masyarakat yang membutuhkan. Melalui Employee Volunteer Program (EVP) 2025, para pegawai PLN UIP JBT secara sukarela menghimpun donasi untuk membantu pasien tidak mampu yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit di wilayah Jawa Barat.

Donasi tersebut disalurkan ke Rumah Singgah Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Jawa Barat dan Rumah Singgah Rangganis, dua fasilitas yang selama ini menjadi tempat berteduh bagi pasien rujukan dari luar kota yang harus menjalani kontrol rutin, rawat jalan, maupun perawatan intensif tanpa memiliki kemampuan untuk menyewa tempat tinggal sementara.

Baca Juga:  BPBD Cianjur Minta Warga Waspada Jika Kembali Rasakan Gempa Bumi

Rumah Singgah YBM PLN Jawa Barat yang berdiri sejak 2018 mampu menampung 19 pasien beserta pendamping, sementara Rumah Singgah Rangganis yang beroperasi sejak 2019 melayani hingga 27 pasien. Hingga kini, keduanya telah membantu lebih dari 6.000 pasien kurang mampu dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Baca Juga:  Dapat Bantuan Lima X-Ray Portabel, Bey Machmudin: Mudahkan Deteksi Dini TBC secara Masif

Dalam program ini, PLN UIP JBT juga menyalurkan paket gizi yang berisi bahan makanan sehat, susu, vitamin, dan kebutuhan dasar lainnya untuk mendukung pemenuhan nutrisi para pasien. Bantuan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka selama menjalani perawatan.

Baca Juga:  Hari Lahir Pancasila, PLN Resmikan SLO Gardu Induk Deltamas untuk Dukung Industri Data Center

Rumah singgah menyediakan fasilitas lengkap tanpa biaya, mulai dari tempat tinggal, konsumsi harian, transportasi lokal, hingga pendampingan psikososial. Keberadaan fasilitas ini memberikan harapan baru bagi para pasien agar dapat fokus pada pemulihan tanpa terbebani biaya tambahan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2