Waspada! DBD Bisa Mengancam Warga Kota Bandung saat Masuki Musim Penghujan

JABARNEWS | BANDUNG – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih bisa mengancam di Kota Bandung, Jawa Barat, saat memasuki musim penghujan tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengungkapkan kondisi saat ini yang terkadang hujan dan terkadang hilang menyebabkan timbulnya sejumlah genangan. Hal itulah yang perlu diwaspadai masyarakat.

“Musim hujan ini kami harus waspada pada DBD yang biasanya muncul genangan air dan menghadirkan sejumlah jentik nyamuk. DBD ini penyakit menular dan setiap tahunnya selalu ada,” katanya di Balaikota, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga:  Bangun Daerah, Bupati Bogor Libatkan Anak Muda

Baca Juga: Anne Ratna Mustika: DPT Tidak Dapat Diubah Meski Pilkades Purwakarta Ditunda

Baca Juga: HUT TNI ke-76 di Purwakarta, Kapolres Berikan Kejutan Buat Dandim 0619

Penularan penyakit DBD ini, Ahyani menyebut sangatlah cepat sesuai dengan musim. Dia juga mengatakan setiap harinya selalu ada laporan terkait DBD di Kota Bandung. Namun, jumlah penularannya dengan tahun lalu dinilai masih sama.

Baca Juga:  RSAU Salamun, Setiap Hari Layani 800 Pasien

Baca Juga: HUT ke-76 TNI, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Datangi Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto

Baca Juga: Wakil Bupati Majalengka Kecam Tindakan Anarkisme Pada Dua Petani Tebu

“Dari data kami DBD tahun lalu dengan bulan yang sama enggak ada kenaikan kasus. Saya kira masih sama jumlahnya dengan tahun lalu. Intinya, enggak ada lompatan kasus,” katanya.

Adapun upaya yang dilakukan Dinkes Kota Bandung, katanya meminta puskesmas-puskesmas untuk siaga dan utamanya kepada kader jumantik untuk segera bergerak.

Baca Juga:  Gelombang Panas Sedang Terjadi di Indonesia, BMKG: Itu Hoaks

“Jika ada yang terjangkit (DBD) maka kami mulai fogging,” ujarnya.

Baca Juga: Keren, Atlet Catur Kabupaten Purwakarta Bakal Wakili Jabar di Kejurnas

Selain DBD, kata Ahyani, penyakit lainnya yang harus diwaspadai ialah TBC (tuberkolosis). Penyakit tersebut dia mengingatkan untuk tak dilupakan, sebab penyakit itu merupakan tantangan Indonesia hingga saat ini. (Yan)