11 Santri di Ciamis Tewas saat Susur Sungai, Uu Ruzhanul Ulum: Mereka Mujahid Fisabilillah

JABARNEWS | MALUKU – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 11 santri MTs Harapan Baru Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung.

Sebelumnya, Uu Ruzhanul Ulum menerima kabar duka bahwa 11 santri MTs Harapan Baru tersebut meninggal dalam kegiatan susur sungai di Kabupaten Ciamis, Jumat 15 Oktober 2021.

“Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Jabar, serta masyarakat Jabar, mengucapkan belasungkawa dan juga keprihatinan sedalam-dalamnya atas meninggalnya para santri,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Sofifi, Maluku Utara, Sabtu 16 Oktober 2021.

Baca Juga:  Pleno KPUD Garut Dimulai

Baca Juga: Tiga Game Sepedah Gunung Online Dan Offline Pada HP Android

Baca Juga: Tiga Pilihan Game Bajak Laut Yang Seru Untuk Dimainkan 

Baca Juga: Waspada! Kenali Tanda Serangan Jantung Ini Sebelum Terlambat, Salah Satunya Gangguan Tidur

Insiden tersebut, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, menorehkan luka dan kesedihan yang mendalam bukan hanya bagi keluarga korban dan pihak madrasah, tetapi juga dirasakan seluruh masyarakat Jabar.

Baca Juga:  Konsep Rumah Makan Lesehan Makin Menjamur

Baca Juga: Tak Disangka! Ternyata Tiga Makanan Ini Bisa Jadi Pereda Rematik Yang Ampuh, Kalian Pernah Coba?

Baca Juga: Truk Kontainer Terguling Timpa Hyundai di Tol Purbaleunyi, Satu Orang Tewas

Uu Ruzhanul Ulum pun mengajak masyarakat Jabar turut mendoakan supaya para santri yang menjadi korban tersebut khusnul khatimah.

Selain itu, Uu Ruzhanul Ulum juga menyampaikan, pihak keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran yang sebesar-besarnya.

Baca Juga:  Sungai Bahilang Meluap, 11 Warga Batang Kuis Terjebak Di Pemandian Batu Jalur

“Kami yakin mereka adalah syuhada, karena mereka sedang dalam lingkungan pondok pesantren, sedang belajar ilmu agama, sedang memperdalam ilmu agama,” ucapnya.

“Oleh karena itu, kami memiliki keyakinan, mereka adalah mujahid fisabilillah. Dengan harapan dan doa mudah-mudahan anak-anak kita yang menjadi syuhada diterima iman Islamnya, diterima amal dan perbuatannya, serta menjadi khusnul khatimah, dan ditempatkan di tempat yang mulia,” tandasnya. (Red)