Keren! Produk UMKM di Purwkarta Ini Bisa Tembus USA, Gimana Ceritanya?

JABARNEWS | PURWKARTA – Produk kearifan lokal Indonesia karya Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Purwakarta, yakni minuman jamu tradisional sukses menembus Pasar Global.

Jamu tradisional yang diproduksi oleh UMKM Gentong Geulis ini, di tengah situasi Pandemi Covid-19 ini, kiprahnya sudah bisa memenuhi permintaan USA.

CEO Gentong Geulis, Ita Sumanti mengatakan awal mula berdirinya Gentong Geulis ini berawal dari kesukaan akan produk lokal yaitu jamu tradisional.

Baca Juga: Resep Makanan Pisang Goreng Ijo Kelapa Yang Renyah Dan Harum

Baca Juga:  Per Hari Tambah 4 Jenazah, Umur Pemakaman Covid-19 di Cimahi Sebulan Lagi

Baca Juga: Kamis Asyik: UMKM Talk, Mengemas Kearifan Lokal Menuju Pasar Global

“Keluarga kami suka mengkonsumsi minuman-minuman herbal. Lalu ada kejadian, orang tua saya sakit, akhirnya kita membuat ramuan dari beberapa saran kolega, karena terbiasalah membuat jamu, ibu saya pun sembuh dan sehat saat ini,” ujar Ita, dalam Talkshow ‘Kamis Asyik: UMKM Talk’ di Dawood Cafe & Resto, Purwakarta, Kamis,21 Oktober 2021.

Baca Juga: Yuk Simak! Tips Gadai Sertifikat Rumah Agar Aman

Baca Juga:  Sembako Di Purwakarta Mulai Naik

Baca Juga: Laga Persib Hadapi PSS Sleman, Robert Alberts: Kami Siap

Tak lama setelah kesembuhan orangtuanya, pandami Covid-19 muncul. Karena berada di keluarga yang terbiasa mengkonsumsi jamu tradisional, Ita pun memanfaatkan kondisi pandemi dengan membuka usaha dengan mengeluarkan produk Gentong Geulis, yakni jamu tradisional.

“Pada saat itu, modalnya dengan 10 juta, dari situ terus berinovasi dan ternyata berkembang, memiliki banyak peminat, dan akhirnya kita patenkan produk ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Serbu Sekarang Juga Kode Redeem AOV 12 Juli 2022, Jangan Sampai Kehabisan!

Menurut Ita, dalam perkembangannya juga hingga memiliki produk yang perijinan lengkap ini, tidak hanya mengandalkan dari mulut ke mulut meski memiliki banyak peminat. Gentong Geulis juga memanfaatkan reseller, pasar e-Commerce hingga saat ini bisa menempuh pasar global.

Baca Juga: Berikut Ini Deretan Bansos Pemerintah di Bulan Oktober, Sudah Dapat?

Baca Juga: Kok Bisa Cemas Bikin Tensi Darah Naik? Begini Penjelasannya

“Pembeli yang jauh itu dari USE, sampai sekarang berjalan,” ujarnya. ***