Intensitas Hujan Tinggi, Di Kota Bandung Sejumlah Titik Rawan Banjir dan Lonsor

JABARNEWS | BANDUNG – Hujan beberapa hari ini di wilayah Kota Bandung intensitasnya sangat tinggi hingga ada sejumlah titik yang alami banjir hingga tanah longsor.

Salahsatu wilayah yang terdapat bencana longsor dan berpotensi longsor, yakni Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari. Sunarya (60) warga RT 8/11, Kelurahan Sarijadi, yang kediamannya terancam longsor mengaku selalu khawatir ketika hujan turun. Terlebih, karena lokasi rumahnya yang dekat dengan aliran Sungai Cibeureum. 

“Tentu rasa khawatir selalu ada ketika hujan turun. Dua hari lalu juga ketika hujan turun dan besar di bagian depan rumah ada bangunan yang tergerus dan materialnya menyangkut dekat rumah saya, sehingga akibatnya air menjadi terbendung dan naik ke atas hingga membuat bagian bawah lantai bolong,” katanya, di lokasi, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga:  Lantik Pimpinan PT dan Pejabat Struktural, Nadiem Singgung Kemajemukan Bangsa

Baca Juga: Bea Cukai Bandung Musnahkan Barang Ilegal Hasil Sitaan Sepanjang 2021

Baca Juga: Begini Cara Mencuci Sepatu Tanpa Air Dengan Mudah dan Praktis

Baca Juga:  Berkali-kali di Razia, Petugas Masih Temukan Hp di Kamar WBP Lapas Purwakarta

Dia juga mengaku setelah kejadian itu tidurnya selalu tidak nyenyak (pulas) karena teringat akan kondisi rumah.

“Ketika awal kejadian itu sempat mengungsi. Tapi, sekarang tidur di sini,” katanya yang mengaku sudah 15 tahun tinggal di sana.

Baca Juga: Game Dengan Map Terluas dan Seru Untuk Dimainkan, Ini Pilihannya

Baca Juga: Viral! Petugas Satpol PP Diusir Pedagang Pasar Lelo, Diduga Usik Tanah Pribadi

Kabag TU UPT DAS DPU Kota Bandung, Asep saat berada di lokasi mengaku pihaknya mendapatkan laporan pagi tadi pukul 08.00 WIB dari Lurah Sarijadi. Menurutnya, bangunan rumah Sunarya yang rusak akibat derasnya aliran Sungai Cibeureum karena kirmirnya rusak.

Baca Juga:  Begini Cara Merawat Kulit Saat Musim Hujan

“Di sini itu kami lihat kirmir dipakai untuk bangunan. Harusnya itu ada sepadan, jadi ketika ambruk tidak terlalu berdampak ke rumah,” katanya.

Menurutnya, di wilayah Sarijadi ada enam titik yang berpotensi terjadinya bencana longsor dan beberapa titik ada bencana banjir. (Yan)