Begini Langkah Ade Yasin Persiapkan Pemilu 2024 di Wilayah Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, Ade Yasin mulai mempersiapkan partainya menuju pemilu 2024. Salah satu yang dilakukannya ialah Musyawarah Cabang VIII PPP Kota Bandung yang telah digelar beberapa hari lalu.

Dia meminta kepada kepengurusan yang terpilih untuk segera bekerja efektif dan efisien dengan memadukan antara tokoh muda dengan tokoh senior, sekaligus memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk berkiprah di partai politik.

“Kami (DPW PPP Jabar) titipkan kursi untuk Kota Bandung. Karena, tujuan partai itu ya kursi. Jadi, harus bertambah jumlah kursinya dengan kerja-kerja politik harus diperbaiki,” katanya, Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga:  Awas! Tiga Bahaya Kuku Panjang yang Jarang Disadari, Salah Satunya Sebabkan Infeksi

Baca Juga: BBM Operasional Loader Habis, Truk Pengangkut Sampah Berhenti Beroperasi

Baca Juga: Kota Cimahi Hanya Boleh Buang Sampah ke TPPAS Regional Legok Nangka Sebanyak 200 Ton per Hari

Adapun strategi yang bakal dilakukannya, Ade menyebut salahsatunya memberikan ruang kepada eksternal untuk maju dalam pemilihan legislatif (pileg), sehingga hal tersebut diyakini dapat memperluas jaringan PPP.

Baca Juga:  Begini Cara Merawat Kulit Saat Musim Hujan

“Kami masih membuka kesempatan kepada mereka (kader yang dahulu sempat di PPP) untuk pulang kembali ke rumah besar umat Islam,” ujarnya.

Baca Juga: Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung Jadi Tuan Rumah Kejurnas Karate, Ini Harapan Dadang Supriatna

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Empat Orang Tewas Terlindas Truk Tronton

Menanggapi terkait situasi pemilu di wilayah Kota Bandung, Ade Yasin menanggap bahwa Kota Bandung sangatlah wilayah yang berbeda. Sebab, Kota Bandung itu masyarakatnya lebih berintelektual, banyak berdiri kampus-kampus, lebih modern dan heterogen, sehingga katanya perlu ada treatmen khusus.

Baca Juga:  Untuk Mengatasi Jendela Kayu Memuai, Coba Lakukan Cara Ini

“Tapi, kami sudah petakan apa yang harus dilakukan untuk di Bandung. Butuh kerja yang tersistem dan terukur, bukan sporadis. Kami pun mengikuti apa yang telah dilakukan DPP PPP yang merekrut milenial. Sebab, untuk meraih suara milenial, ya pendekatannya harus dengan milenial juga. Kami targetkan dari enam dapil di Kota Bandung, semoga per dapil ada satu kursi yang diraih,” tandasnya. (Yan)