“Presiden menegaskan bahwa meskipun banyak tantangan, Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia yang cukup untuk mencapai kesejahteraan,” kata Arief.
Namun, Arief juga menekankan bahwa Prabowo tetap terbuka terhadap kritik dari kalangan akademisi. “Presiden menekankan, kritik boleh saja, tetapi harus berdasarkan data,” pungkasnya.
Pertemuan ini menjadi sinyal positif bagi dunia pendidikan, di mana dialog antara pemerintah dan kampus diharapkan bisa terus berlanjut demi pembangunan bangsa yang lebih baik. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News