Warga setempat sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum melaporkan kejadian ke Call Center Damkar Kuningan.
“Setelah menerima laporan, kami langsung mengerahkan enam personel dengan dua unit kendaraan pemadam ke lokasi,” kata Andri.
Setibanya di lokasi, tim segera melakukan pemadaman hingga api benar-benar dapat dikendalikan. Selain Damkar Kuningan, proses penanganan juga melibatkan Unit INAFIS Polres Kuningan, Polsek Luragung, Koramil Luragung, Satpol PP, serta perangkat desa setempat.
Damkar Kuningan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat kelalaian, termasuk penggunaan tungku, gas, dan instalasi listrik.
Andri juga meminta agar setiap permukiman warga dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR) dan tandon air untuk mitigasi awal.