JABARNEWS | BANDUNG – Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung menargetkan diri menjadi pusat pengembangan dan penerapan teknologi nasional pada tahun 2030. Hal ini disampaikan Direktur Polman Bandung, Darma Firmansyah Undayat usai Sidang Terbuka Dies Natalis ke-48 yang digelar di Kampus Polman Bandung, Senin (24/3/2025).
Menurut Darma, usia 48 tahun menjadi momentum untuk menyiapkan transformasi kelembagaan menuju institusi yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Visi kami jelas, Polman ingin menjadi institusi yang unggul dalam pengembangan dan penerapan teknologi pada tahun 2030. Untuk itu, kami menyiapkan tahapan transformasi selama empat hingga lima tahun ke depan,” kata Darma dalam keterangannya kepada wartawan.
Sebagai langkah konkret, Polman Bandung telah memulai pembangunan Kampus 2 yang berlokasi di Kabupaten Majalengka. Kampus tersebut dirancang menjadi kawasan pengembangan teknologi dengan infrastruktur modern. Hingga awal 2025, dua gedung utama telah rampung dibangun, yakni Gedung Lecek Novel dan Gedung Asmat.
Darma menyatakan, pembangunan kampus baru ini akan dilengkapi dengan pusat teknologi tepat guna dan laboratorium riset terapan yang mendukung pengembangan produk.