Menurut Sutisna, bagian pesawat yang menimpa rumah warga merupakan potongan sayap pesawat yang sebelumnya berada di lokasi kuburan bangkai pesawat.
“Kalau kita lihat, ini bagian dari sayap, potongan sayap pesawat yang ada di kuburan pesawat dan terbawa angin puting beliung,” katanya.
Berdasarkan pendataan sementara di lapangan, tingkat kerusakan rumah warga bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.
“Kalau dilihat di lapangan, ada rumah yang kerusakannya mencapai 100 persen atau hancur,” ujar Sutisna.
Ia menambahkan, mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah, sementara sejumlah bangunan juga mengalami kerusakan pada dinding yang roboh akibat terjangan angin kencang.





