Ia bahkan mengalokasikan anggaran khusus menyediakan makanan bagi para tamu.
“Kami lihat yang datang sering kesulitan makan. Maka kami sediakan sepenuhnya. Ada juga petugas yang khusus menangani, seperti Windy, Mega, dan H. Mumu. Untuk yang kesulitan ongkos pulang, kami bantu,” ujar Dedi.
Menurutnya, bantuan transportasi kerap diberikan, bahkan untuk warga yang datang dari luar Jawa Barat.
“Kami berusaha agar mereka bisa pulang ke rumah dengan tenang, sampai ke provinsinya masing-masing,” katanya.