Arwin menjelaskan, pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang. Namun, aksinya diketahui oleh pemilik rumah.
“Pelaku yang panik langsung mengambil golok dan mengancam korban agar menyerahkan perhiasan serta uang yang ada di dalam dompetnya. Saat korban berusaha melawan, pelaku melukai tangannya dengan golok,” jelas Arwin.
Setelah melukai korban, pelaku berhasil mengambil tas yang berisi uang sebesar Rp13.500.000 serta satu unit telepon genggam.
Begitu menerima laporan dari korban, polisi segera melakukan penyelidikan dan pengejaran. Berdasarkan informasi dari saksi dan hasil penyelidikan di lapangan, keberadaan pelaku diketahui di Terminal Bus Ciganea.