Menurut Farhan, menjaga martabat justru harus dilakukan dengan sikap dewasa dalam merespons provokasi.
“Orang Sunda dikenal sopan dan berbudaya. Jangan sampai kita ikut melakukan penghinaan. Tetap tenang, jangan terprovokasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Farhan meminta masyarakat tidak menyebarkan konten yang berpotensi memicu kebencian di ruang digital.
“Biarkan aparat bekerja. Jangan ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas atau memicu kebencian,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan pihaknya telah memulai penyelidikan. Penyidik melakukan profiling terhadap akun media sosial yang digunakan YouTuber Resbob.





