“Dengan adanya kasus yang kini tengah ditangani KPK, kita harus memahami bahwa yang terlibat adalah individu, bukan kelembagaan. Oleh karena itu, layanan kepada masyarakat dan nasabah harus tetap berjalan optimal,” ujar Dedi saat ditemui di Kantor BPK Jawa Barat, Bandung, Kamis (13/3/2025).
Lebih lanjut, Dedi menekankan pentingnya restrukturisasi dan realokasi pembiayaan guna memperkuat sistem perbankan di Bank BJB.
Dedi juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk melakukan pembenahan di tubuh perusahaan.
“Jadikan pemeriksaan KPK ini sebagai pelajaran berharga untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan transparansi,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News