Respons ini muncul setelah kebijakan Pemprov Jawa Barat terhadap anak-anak berperilaku khusus menuai kritik dari sejumlah kalangan, termasuk laporan resmi ke Komnas HAM yang menilai program tersebut melanggar hak anak.
Namun Dedi Mulyadi tetap pada pendiriannya bahwa program ini bertujuan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda. (trn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News