“Selama retret, para kepala daerah akan makan siang bersama Praja di ruang kebanggaan IPDN yaitu Menza. Ini menjadi simbol kebersamaan,” tambah Bima.
Menariknya, praja IPDN juga akan dilibatkan dalam berbagai sesi kegiatan, termasuk pertunjukan kesenian dan diskusi bersama. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para calon pemimpin masa depan dan mempererat hubungan antargenerasi dalam birokrasi pemerintahan.
Bima menekankan bahwa esensi retret ini adalah membangun jejaring dan sinergi lintas wilayah sejak awal masa jabatan kepala daerah.
“Para kepala daerah diarahkan untuk saling mengenal dan berkomunikasi. Ini penting agar mereka siap berkolaborasi dalam program pembangunan di seluruh Indonesia,” tuturnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News