Erna yang mendengar kabar tersebut hanya bisa menangis. Ia tidak berani datang ke rumah sakit karena memiliki riwayat lemah jantung.
Meski dikenal sebagai pembuat onar, Erna menyebut Samson sangat menyayangi putrinya. Setiap kali pulang dari laut membantu nelayan, ia selalu membawa makanan dan minuman untuk anaknya.
Di Kampung Selagedang, Samson dikenal rajin ke masjid dan kerap berbagi rokok atau makanan dengan tetangga. Namun, setelah bercerai dengan istrinya, ia mengalami depresi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian Samson. Diduga, sebelum kejadian, ia sempat berkelahi dengan orang tidak dikenal dan membuat keributan di Kampung Cihurang.
Polisi kini tengah mengumpulkan bukti untuk mengungkap peristiwa tragis yang menewaskan pria tersebut. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News