Sebagai langkah antisipasi, menu susu sementara diganti dengan menu lain hingga hasil laboratorium keluar.
“Pembagian susu diganti, jadi tidak pembagian susu lagi,” ujar Nurdin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani menyebutkan jumlah korban keracunan di Kecamatan Kadungora mencapai 307 orang. Sebagian besar sudah membaik dan diperbolehkan pulang, hanya dua orang yang masih menjalani perawatan.
“Total yang masih rawat inap dua pasien, pulang dalam kondisi baik 305 pasien,” kata Leli.
Ia merinci, pada hari pertama kejadian (Selasa, 30/9) terdapat 147 korban, hari kedua 139 korban, dan hari ketiga 18 korban. Saat ini seluruh pasien telah tertangani dengan baik oleh tim medis setempat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News