“Di jalan sopir dimintai (uang), di pasar dimintai, di industri dimintai, kita harus tertibkan itu,” tambahnya.
Dedi menekankan bahwa sektor industri menjadi salah satu yang paling terdampak aksi premanisme, dengan maraknya pungutan liar terhadap pengusaha maupun pekerja, serta gangguan terhadap operasional dan distribusi barang.
Baca Juga: Herman Suryatman: Rp18 Miliar untuk Perpanjang Umur TPA Sarimukti hingga 3 Tahun ke Depan
“Kalau ini dibiarkan akan menurunkan daya saing Jabar sebagai pusat investasi nasional dan berdampak pada hilangnya lapangan pekerjaan masyarakat,” jelasnya.
Gubernur meminta Satgas bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku, tanpa tebang pilih, namun tetap mengedepankan pendekatan humanis.
“Pastikan tindakan penegakan hukum berjalan adil, humanis, dan sesuai aturan tanpa tebang pilih,” pesannya.