JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman optimistis laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Jawa Barat pada 2026 mampu mencapai 5,5 hingga 6 persen. Target tersebut dinilai realistis mengingat kuatnya aktivitas pembangunan, terutama pada sektor infrastruktur yang akan memberikan efek berantai pada ekonomi daerah.
“Saat ini LPE kita di atas rata-rata nasional sebesar 5,2 persen. Tahun depan kita optimis bisa mencapai 5,5 hingga 6 persen,” ujar Herman saat menghadiri Bisnis Indonesia Group (BIG) Conference bertema Optimalisasi Sektor Prioritas untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jabar, Senin (8/12/2025).
Menurutnya, tren positif itu ditopang oleh pembangunan infrastruktur yang masif, peningkatan investasi, serta menguatnya aktivitas produksi. Dampak pembangunan yang saat ini berjalan diperkirakan mulai terasa signifikan pada 2026 melalui peningkatan penyerapan tenaga kerja dan kapasitas produksi industri.
“Dengan catatan soliditas di semua komponen serta strong leadership. Itu sudah tercermin dari Pak Gubernur KDM dengan kepemimpinannya yang kuat dalam mengakselerasi pembangunan di Jabar,” ucapnya.
Herman juga menyampaikan bahwa realisasi pendapatan Pemprov Jabar hingga akhir 2025 diperkirakan melampaui 95 persen dari target. Belanja daerah pun menunjukkan progres positif. Ia menambahkan, surplus perdagangan luar negeri Jawa Barat masih terjaga berkat tingginya nilai ekspor.





