“Anak-anak dari keluarga miskin mulai dari SD, SMP, SMA akan disekolahkan dan difasilitasi penuh dari A sampai Z. Bahkan, pendidikannya dipantau langsung oleh Presiden RI,” tegasnya.
Dengan konsep boarding school, Sekolah Rakyat diharapkan mampu memutus mata rantai kemiskinan struktural. Fenomena sosial seperti keturunan miskin yang cenderung tetap miskin serta remaja dari kelas menengah ke bawah yang rentan pada pergaulan negatif, seperti geng motor, menjadi alasan kuat di balik konsep ini.
“Kemiskinan itu seperti diturunkan. Maka harus diputus. Anak-anaknya kita boarding-kan di Sekolah Rakyat, dikatrol masa depannya,” imbuh Herman.
Untuk mendukung percepatan realisasi, Pemdaprov Jabar telah menyiapkan lima lokasi, dua di antaranya sudah siap pakai Gedung Bina Siswa di Cisarua, KBB dan Gedung Wyata Guna di Kota Bandung.
Tiga lainnya berupa lahan siap bangun Ujung Jaya dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan Gedebage, Kota Bandung.