Yulia berharap di masa mendatang, acara serupa bisa digelar di lokasi yang lebih luas, seperti alun-alun kota, agar lebih banyak orang dapat menikmati pertunjukan dengan nyaman.
Seniman Harapkan Dukungan Pemerintah untuk Pelestarian Budaya
Salah satu penari dalam pertunjukan ini, Agung, mengungkapkan kebanggaannya bisa turut serta dalam pelestarian seni tradisional ini.
Baginya, Tari Kecak bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki makna filosofis mendalam.
“Lakon ini mengajarkan bahwa kebaikan (dharma) pada akhirnya akan menang atas kebatilan (adharma). Kami ingin seni budaya seperti ini tetap lestari dan diwariskan kepada generasi muda,” katanya.
Namun, ia juga berharap ada dukungan dari pemerintah daerah, baik Kota Bekasi maupun Jawa Barat, agar seni budaya seperti Tari Kecak bisa terus berkembang.