“Ribuan penonton datang menunjukkan bahwa seni budaya ini masih sangat diminati. Kami berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih, baik dalam bentuk fasilitas maupun dukungan program kebudayaan,“ tambahnya.
Selain pertunjukan Tari Kecak, komunitas pemuda Hindu Bekasi juga tengah bersiap menggarap karya budaya lainnya, yakni pembuatan ogoh-ogoh yang akan diarak dalam upacara Tawur Agung menjelang Hari Raya Nyepi Saka 1947 pada Maret mendatang.
“Kami juga akan menggelar prosesi Melasti untuk penyucian laut di Bekasi. Kami berharap seluruh masyarakat dapat mendukung agar tradisi ini tetap lestari,” pungkas Agung.
Suksesnya pertunjukan Tari Kecak Subali Antaka mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Sie Kesenian I Gusti Ngurah Alit Marta, Ketua Panitia Pujawali ke-60 PATB I Wayan Supriaharta, serta Kelian Banjar Bekasi I Gede Darmayusa.
Mereka berharap seni dan budaya ini tetap terjaga sebagai warisan berharga yang bisa terus dinikmati oleh generasi mendatang. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News