“Korban memang kenal dengan terduga pelaku, pertama lewat DM (direct message) Facebook, dilanjutkan dengan mengobrol (chat) lewat WhatsApp (WA),” ucapnya.
Namun, aparat Kepolisian masih mendalami peristiwa pelecehan seksual tersebut yang berdasarkan pengakuan korban baru dua kali dilakukan oleh terduga pelaku.
“Peristiwa pelecehan dilakukan di rumah pelaku dan di samping rumah pelaku, di rumah kosong,” kata Mustofa. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News