
Dia mengatakan, sepinya pembeli dan bangunan yang sudah tidak layak membuat pedagang pasar rakyat sempat protes dengan Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya yang datang ke pasar rakyat. Tapi beliau minta pedagang untuk pindah ke dalam di bangunan pasar tradisional.
“Di luar aja sepi, apalagi kami disuruh masuk ke dalam, semakin tidak ada yang beli,” ungkap Iyus.
Petugas parkir, Edi membenarkan menurunnya daya beli masyarakat di pasar rakyat yang melakukan aktivitas jual beli setiap hari Minggu. Mobil dan motor yang parkir di pasar rakyat milik ASN Pemkab Serdang Bedagai.
“Mereka yang datang ke pasar rakyat sebagian besar ASN, kalau masyarakat sekitar bisa dihitung jari,” paparnya. (mad).