Daerah

Sepi Penumpang hingga Selalu Tekor, DPRD Desak Evaluasi Total Bandara Kertajati

×

Sepi Penumpang hingga Selalu Tekor, DPRD Desak Evaluasi Total Bandara Kertajati

Sebarkan artikel ini
Bandara Internasional Kertajati (1)
Bandara Internasional Kertajati yang berlokasi di Kabupaten Majalengka. (foto: istimewa))

Menurut catatan DPRD Jabar, hingga kuartal ketiga tahun lalu, aset BIJB telah mencapai Rp2,83 triliun. Dari jumlah itu, Rp1,67 triliun berasal dari penyertaan modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Bandara Kertajati Makin Sepi, Penerbangan Domestik Setop Beroperasi, Hanya Tersisa Rute Singapura

Meski begitu, bandara ini masih mengandalkan dana tambahan sekitar Rp30 miliar setiap tahun dari APBD, tanpa diimbangi pendapatan yang memadai.

Baca Juga:  Datangi PPI 259 Firdaus Pangalengan, Uu Ruzhanul Ulum: Pesantren Harus Miliki Sumber Ekonomi

“Pengeluaran operasional mencapai Rp2 miliar per bulan, tapi pendapatan tidak jelas. Ini jelas tidak sehat. Pemerintah harus segera melakukan kajian mendalam terhadap keberlanjutan BIJB,” kata Romli.

Baca Juga:  Tunjang Bandara Kertajati, Pemprov Jabar Mulai Kembangkan Kawasan Aerocity

Romli juga menyinggung pernyataan mantan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, yang menyebut BIJB kini lebih mirip “peuteuy selong”, sindiran yang menurutnya mencerminkan kekecewaan masyarakat.

Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34