JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadyah Campaka Purwakarta sudah siap menjalankan ujian sekolah dengan berbasiskan android.
Wakasek Bidang Kurikulum SMK Muhammadyah Bayu S.Pd mengatakan, ujian sekolah menggunakan android jadi lebih mudah dan praktis. Android di sini, kata dia, bisa dalam bentuk handphone atau laptop, jadi sekolah memiliki aplikasi dalam pengerjaan soal ujian.
Bayu menerangkan, ujian sekolah dengan berbasiskan android ini merupakan imbas dari peraturan pemerintah yang mengatur tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Juga instruksi dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) bahwa sekolah tingkat SMK di Purwakarta, 100 persen semuanya harus sudah UNBK.
“Sekolah tidak mewajibkan membeli android, namun andorid memiliki sisi kepentingan juga dalam hal proses belajar mengajar,” terangnya.
Bayu menerangkan, sekolah sudah konfirmasi dengan pihak orangtua murid perihal kerjasamanya dalam ujian sekolah dengan berbasiskan android.
“Zaman sekarang kalau pendidikan berfokus pada sumber buku terus itu jarang didukung visualisasi, setiap sekolah memiliki cara-cara tersendiri bagaimana sebenarnya sekolahnya bisa hidup,” jelasnya.
Bayu mengungkapkan, ujian sekolah menggunakan android ini tentu memiliki dampak positif dan negatifnya.
“Positifnya, memudahkan siswa dalam mengerjakan, memudahkan guru dalam sistem penilaian. Sekolah tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk penggandaan soal dan lain lain,” ungkapnya.
Sementara negatifnya, jika jaringan internet bermasalah waktu ujian jadi terhambat. (Nto)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
