“Kami sedang mengevaluasi proses penyaluran dan akan menelusuri lebih jauh. Penyaluran dilakukan melalui UPT Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat,” jelas Dadang.
Sementara itu, dugaan kuat menyebut adanya peran dari oknum dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bogor.
Menanggapi isu tersebut, Sekretaris DPC Organda Kabupaten Bogor, Haryandi, membantah adanya pemotongan resmi dari organisasinya.
“Itu tidak benar. Yang terjadi di lapangan adalah adanya bentuk rasa terima kasih secara sukarela dari para sopir kepada pengurus komunitas yang telah membantu proses pendataan,” ujar Haryandi di Simpang Gadog, Kamis (3/4/2025).