JABARNEWS | BANDUNG – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat kembali mendapat sorotan setelah banyaknya siswa sekolah yang keracunan setelah menyantap makanan gratis yang dibagikan SPPG.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Purwanto, menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara sekolah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar program MBG ini bisa berjalan lancar.
Menurut Purwanto, selama ini masih ada SPPG yang kurang terbuka sehingga koordinasi sering terhambat. Padahal, komunikasi menjadi kunci untuk menyesuaikan menu dengan kebutuhan siswa.
“Misalnya, ada siswa yang alergi telur. Jangan sampai tetap diberi telur. Lakukan survei alergi makanan supaya semua aman,” ujarnya saat mendampingi kunjungan Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) di SMAN 12 Bandung, Jumat (3/10/2025).
Selain membangun komunikasi terbuka antara pihak sekolah dengan SPPG, Purwanto menjabarkan tiga langkah penting lainnya agar program MBG ini berjalan dengan baik.