“Pertama, SOP (Standard Operating Procedure) harus dipatuhi. Kedua, bangun pola komunikasi yang baik antara sekolah dan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi). Ketiga, optimalkan fungsi UKS di sekolah. Keempat, jaga kebersihan lingkungan sekolah,” tutur Purwanto
Lebih lanjut, untuk mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas, Purwanto menyebut UKS memiliki peran strategis dalam tiga aspek, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
“Lalu, perhatikan lingkungan. Jika lingkungan, kelas, dan bangunan sekolah tidak bersih, itu juga harus dimitigasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Bangda Kemendagri, TB Chaerul, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendengar langsung mekanisme MBG di sekolah, termasuk inovasi dan tantangan yang dihadapi.
“Saya berharap di Kota Bandung tidak terjadi keracunan. Karena itu, kami sedang menginventarisiasi apa saja yang menjadi penyebab masalah,” jelasnya.