Daerah

Sudah 37 dari 40 Kecamatan di Bogor Alami Kekeringan, Warga Diminta Tidak Panik

×

Sudah 37 dari 40 Kecamatan di Bogor Alami Kekeringan, Warga Diminta Tidak Panik

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi bencana kekeringan di Bekasi
Ilustrasi bencana kekeringan. (foto: istimewa)
Ilustrasi bencana kekeringan di Bekasi
Ilustrasi bencana kekeringan di Bogor. (foto: istimewa)

Bahkan Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyerukan warga di daerahnya agar tidak panik menghadapi dampak kekeringan. Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor telah siap untuk memberikan bantuan berupa air bersih.

“Pemda siap memenuhi kebutuhan air bersih untuk kegiatan Mandi Cuci Kakus (MCK) masyarakat. Saya minta masyarakat jangan panik, suplai air dengan cepat kami distribusikan,” kata Iwan.

Baca Juga:  Sekelompok Pemuda Mabuk di Bogor Keroyok Penghuni Indekos, Ini Penyebabnya

Iwan menjelaskan bahwa bantuan pertama air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan rutin disalurkan melalui kolaborasi antara BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar), Palang Merah Indonesia (PMI), Perusahaan Daerah Tirta Kahuripan, dan perusahaan swasta.

Pendistribusian air bersih dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat yang disampaikan melalui call center tanggap darurat bencana kekeringan yang dioperasikan oleh Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Wow! Investasi di Kota Bandung Lampau Target, Tembus Rp8,5 Triliun

Selain melakukan penanganan jangka pendek, Pemerintah Kabupaten Bogor juga berencana membangun tangki air di beberapa wilayah yang rawan kekeringan sebagai upaya penanganan jangka panjang.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor juga berencana membangun 17 sumur bor di beberapa kecamatan dalam waktu dekat.

Baca Juga:  Jawara Bogor Raya Dorong Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024, Pelaku UMKM Beri Dukungan Penuh

Program pembuatan sumur bor ini akan didanai oleh APBD 2023 Kabupaten Bogor dan akan dilaksanakan di 13 lokasi, sementara empat lokasi lainnya akan mendapatkan dukungan dari dana alokasi khusus (DAK). (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2