“Ada satu rumah yang terdampak, dua lagi di atas tebing dan terancam. Bahkan rumah panggung di atas itu sampai miring pondasinya,” kata Jembar.
Ia menambahkan, kerugian yang terjadi bersifat material dan para penghuni mengalami syok akibat kejadian ini.
Tim Tagana bersama aparat desa telah melakukan asesmen dan penanganan awal. Upaya pengamanan kawasan sekitar tebing juga dilakukan untuk mencegah longsor susulan.
“Kami sudah menuju lokasi untuk memastikan keselamatan warga,” ujar Jembar.
Pihaknya turut mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat potensi pergerakan tanah masih mungkin terjadi. “Kami mengimbau warga tetap siaga menghadapi potensi bencana alam,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





