Daerah

Tekan Kemiskinan, Program Satu Desa Satu Sarjana Purwakarta Akan Direplika se-Jabar

×

Tekan Kemiskinan, Program Satu Desa Satu Sarjana Purwakarta Akan Direplika se-Jabar

Sebarkan artikel ini
Sekda Jabar menilai program Satu Desa Satu Sarjana Purwakarta efektif tekan kemiskinan.
Bupati Purwakarta Om Zein (kiri) dan Sekda Jabar Herman Suryatman (kanan) saat akan menghadiri kegiatan Gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 bertajuk "Satu Desa Satu Sarjana Meretas Asa, Meraih Mimpi dan Memutus Rantai Kemiskinan". (Foto: Prokompin Purwakarta)

“Pemerintah provinsi menargetkan penurunan signifikan hingga menjadi yang terendah di Indonesia pada 2029,” ungkapnya.

Program ini digulirkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam rangkaian Gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 bertajuk “Satu Desa Satu Sarjana Meretas Asa, Meraih Mimpi dan Memutus Rantai Kemiskinan”, pada Rabu (24/9/2025).

Baca Juga:  192 Koperasi Merah Putih di Purwakarta Siap Diresmikan Prabowo, Rampung 100 Persen!

Tujuannya memastikan setiap desa memiliki minimal satu sarjana sebagai teladan sekaligus bukti nyata bahwa pendidikan mampu mengangkat derajat keluarga.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, menegaskan bahwa program ini lahir dari tekad memberikan akses pendidikan tinggi bagi anak-anak keluarga kurang mampu. Ia menilai perubahan pola pikir menjadi kunci keluar dari jerat kemiskinan.

Baca Juga:  Soal Ekspor Kopi, Ridwan Kamil: Nikmatnya Hidup itu Tinggal di Desa Rezeki Jakarta Bisnis ke Amerika

“Kita harus berupaya menghasilkan uang dengan berusaha dalam berbagai bidang. Kebiasaan masyarakat yang menghabiskan modal usaha untuk menyekolahkan anak harus diubah. Pendidikan anak harus menjadi investasi yang meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Om Zein.

Baca Juga:  Menuju Universal Health Coverage, Pemkab Purwakarta Permudah Akses Pelayanan Kesehatan
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3