JABARNEWS | GARUT – Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menilai bahwa penerapan teknologi aquaponik berbasis budidaya ikan nila merupakan alternatif potensial dalam menyediakan pangan bergizi dan mengatasi stunting atau gagal tumbuh pada anak.
Hal ini disampaikan Bupati saat meresmikan Program Peningkatan Akses Makanan Bergizi untuk Masyarakat Miskin – Stunting melalui budidaya ikan nila dan aquaponik di Desa Karyasari, Kecamatan Banyuresmi, Kamis (15/5/2025).
“Kita lihat seperti apa kondisinya, ini salah satu alternatif yang bisa dikembangkan di desa,” ujar Syakur.
Teknologi yang diterapkan menggunakan sistem Recirculating Aquaculture System (RAS) dan bioflok, terintegrasi dengan pertanian aquaponik, memadukan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem terpadu. Menurutnya, sistem ini dapat direplikasi di berbagai wilayah sebagai solusi ketersediaan pangan lokal.
“Saya sangat tertarik sekali. Ini merupakan aquaculture system yang bisa digunakan di beberapa tempat yang lain,” tambahnya.