
Dia menjelaskan, pembacokan itu bermula ketika kelompok korban dan para pelaku janjian untuk tawuran melalui media sosial Instagram.
Mereka pada awalnya sepakat untuk menggelar tawuran di Jalan Cibeureum, Kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecamatan Bogor Selatan.
Kemudian kelompok para pelaku berangkat menuju tempat tersebut. Namun di lokasi itu mereka tidak menemukan adanya kelompok korban. Akhirnya mereka pergi kembali ke arah Ciomas.
Sekitar pukul 16.15 WIB kelompok korban berangkat dari tempat tongkrongannya dengan berboncengan tiga orang. Saat di Pintu Ledeng Ciomas mereka melihat ada kelompok pelaku yang tengah membawa senjaya tajam.
“Kemudian mereka berbalik arah menuju Jalan Aria Surialaga. Lalu terjadi kejar-kejaran, karena macet motor yang dikendarai para korban menabrak motor didepannya hingga terjatuh,” terang Bismo.