JABARNEWS | BANDUNG — Polemik tunggakan pembayaran PT Bandung Daya Sentosa (BDS) terhadap sejumlah vendor semakin menjadi sorotan publik.
Pemerintah Kabupaten Bandung ikut terlibat dalam perhatian ini, termasuk Bupati Bandung Dadang Supriatna, meski ia tampak memilih irit bicara.
Ketika dimintai tanggapan soal perkembangan kasus, Dadang enggan memberikan komentar. Ia justru mengarahkan pertanyaan wartawan kepada jajarannya.
Salah satu yang terseret dalam pusaran isu ini adalah Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung, Marlan. Ia disebut-sebut terlibat dalam polemik gagal bayar PT BDS, yang merupakan salah satu BUMD milik Pemkab Bandung.