JABARNEWS | BANDUNG – Asupan gizi yang baik dan sesuai menjadi salah satu faktor yang mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19. Sayangnya, masih ada yang berpikir penyakit ini hanya menyerang saluran pernapasan sehingga tak perlu harus jaga makan.
Padahal, apapun sakit yang Anda rasakan, asupan makanan dan minuman amat penting untuk diperhatikan. Karena itulah, pantangan makanan penderita COVID-19 harus disesuaikan dengan gejala dan riwayat penyakit yang diderita pasien. Walaupun tanpa bergejala, bukan berarti pasien bisa makan makanan yang tak sehat sepuasnya.
Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa makanan yang mesti dihindari oleh penderita Covid-19 yakni:
Pertama. Makanan Cepat Saji – Makanan cepat saji biasanya dimasak dengan metode deep fry. Alhasil, makanan tersebut jadi berminyak. Untuk menambah kelezatannya, ditambahkan pula gula, garam, dan penyedap rasa dalam jumlah banyak.
Makanan seperti ini tidak diperuntukkan untuk orang yang sedang sakit, apalagi bila sedang sakit tenggorokan dan batuk. Makanan berminyak bikin tenggorokan makin tidak nyaman.
Kedua. Minuman Berkafein – Saat sakit, Anda membutuhkan waktu tidur yang ekstra. Dengan banyak istirahat, proses penyembuhan akan lebih cepat terjadi. Nah, apabila Anda mengonsumsi kopi atau teh secara berlebihan, asupan kafein menjadi terlalu tinggi.
Alhasil, Anda jadi tidak mengantuk, susah tidur, bahkan timbul perasaan cemas. Lebih baik konsumsi minuman lain yang lebih sehat seperti air putih, susu, air kelapa, atau jus buah minim gula.
Ketiga. Makanan Pedas dan Asam – Walaupun tak sebanyak gejala gangguan pernapasan, mual muntah juga jadi gejala Covid-19. Hati-hati, hindari makanan yang pedas dan asam agar lambung tak makin bermasalah.
Bila Anda mengalami anosmia juga, memaksakan diri untuk makan pedas dan asam bukan solusinya. Kondisi tersebut akan membaik dengan sendirinya seiring dengan proses penyembuhan. (Red)
