Unisba kini mengelola 35 program studi, terdiri dari 19 sarjana, 4 profesi, 9 magister, dan 3 doktor. Sebanyak 51,43 persen program studi berstatus Unggul dan satu di antaranya telah terakreditasi internasional. Realisasi target mutu mencapai 76,56 persen berkat tata kelola digital, peningkatan SDM, serta penguatan internasionalisasi.
Dalam bidang riset, Unisba mencatat 47 jurnal nasional terindeks dan 3 jurnal internasional, dengan 588 penulis Scopus aktif. Capaian kekayaan intelektual meliputi 5 desain industri, 164 hak cipta, dan 69 paten, 15 di antaranya telah berstatus granted. Salah satu inovasi unggulan ialah Mesin Reaktor Plasma Dingin, hasil kolaborasi Unisba dengan LLDIKTI Wilayah IV, Pemprov Jabar, dan Pemkot Bandung.
Unisba juga menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas dosen dengan 249 bergelar doktor dan 75 tengah menempuh studi doktoral. Di sisi lain, prestasi mahasiswa terus mengharumkan nama Unisba lewat berbagai ajang nasional dan internasional seperti MTQ, Youth Mining Camp, ICEBIV, hingga olahraga bela diri.
Salah satu program pengabdian masyarakat yang menonjol adalah “Lembur Hibar”, program lembur bebas rentenir yang meraih Juara 2 Mandaya Awards 2025. Program ini menjadi bukti nyata kontribusi Unisba dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Prof. Harits menegaskan arah strategis Unisba ke depan berpedoman pada nilai IMAN (Islamic Spirit, Maintaining Sustainability, Adaptability, National & Global Excellence), dengan fokus pada tata kelola digital transparan, penguatan SDM, kurikulum berbasis nilai Islam dan keberlanjutan, serta kolaborasi riset global.





